Keistimewaan Jaros Gontor
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته,,,,
Kaifa haalukum yaa ikwatii??Insyaallah kullukum bil khoir na’am.
Pada kesampatan ini saya akan menepati janji kepada para pembaca untuk
melanjutkan coretan-coretan yang sudah saya janjikan sebelumnya yang pastinya
masih berhubungan dengan Gontor.Gontor terkenal dengan keunikan sistemnya dan
banyak hal-hal aneh yang tidak ditemukan di sekolah/pondok-pondok lainnya.Dan
pada hari ini,detik ini,dan sekarang pastinya saya ingin mengupas tentang ‘’jaros’’
setajam silet..(hihihihi ala Feni Rose).
Jaros,,!!
Apa sihh jaros itu?bagi santri-santriwati
Gontor kata jaros sudah tidak asing lagi di dengar,karena jaros sangat melekat dalam
seluruh aktifitas santri-santriwati.Nahhh,,yang dimaksud jaros itu adalah
bel.Bel di Gontor tidak sama dengan pondok/sekolah-sekolah lainnya,yang biasanya
menggunakan listrik, tinggal menekan dan langsung bunyi tettt,,tettt,,. Pada
gambar dibawah ini kalian dapat melihat bel yang digunakan di Pondok Pesantren
Gontor atau bisa di sebut Jaros.
Jaros di Gontor merupakan benda yang keramat.saking keramatnya hanya
orang-orang tertentu yang diperbolehkan membunyikannya,seperti riayah(bagian
pengasuhan) dan qismu amn(bagian keamanan).Dan saking keramatnya sampai-sampai
ada yang dikeluarkan gara-gara membunyikannya(maa fii dzomir).
Apabila bagian riayah atau qismu amn berdiri disamping jaros untuk
persiapan memukulnya,maka santri-santri yang lewat atau melihatnya dengan
spontanitas mempercepat aktifitas dan langkahnya untuk melanjutkan aktifitas yang
terjadwal.Subhanallah sungguh sangat tertib dan disiplin sekali kehidupan di
Gontor.
Jaros sama halnya dengan filosofi jantung,apabila berhenti sebentar maka akan berpengaruh
kepada organ lainnya, oleh karena itu jaros dikatakan sebagai jantung
pondok.Yang berarti,jika terlambat sedikit dalam memukulnya maka akan
berpengaruh pula pada seluruh kegiatan para santri-santriwati.
Qismu amn tidak boleh telat dalam memukul jaros.Jika itu terjadi,maka
sudah bisa ditebak,alur selanjutnya adalah menunggu panggilan sidang dan
menerima iqob(hukuman) dari riayah.Memukul jaros sama halnya dengan memukul bel
sekolah lainnya,ada aturan dan tempo.Di Gontor untuk memukul jaros temponya sebanyak 2x4(teng teng,,teng teng,,teng
teng,,teng teng).Dan dalam seketika aktifitas berjalan dengan cepat, tertib,
disiplin untuk berlanjut ke aktifitas selanjutnya yang telah terjadwal.
Itulah seputar keagungan jaros di Pondok Modern Darussalam Gontor.Yang
keberadaannya berpengaruh besar dalam aktifitas-aktifitas santri sebagai
pengingat dan objek ketertiban pondok.
Nahh..sampai disini ikwatii coretan saya tentang jaros,maaf jika masih
banyak kurangnya,karena kekurangan adalah milik makhluk Allah khususnya manusia
dan kelebihan hanya milik Allah semata.semoga coretan ini bermanfaat untuk
pembaca.Jazakumulloh khoiton katsiron.
و
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Jaros al azhiim..
BalasHapusmau lagiii:]
BalasHapus