Laporan Berita Menjelang Haul Gusdur Yang Ke-6
Pewarta : Try Dara Amellia Fernando
Narasumber : Pedagang kawasan makam Gus Dur
Jum’at (25/12) Jombang
yang terkenal dengan ikon kota santri saat ini disibukkan dengan agenda besar,
yakni peringatan 6 tahun haul Gus Dur
presiden RI yang ke-4. Agenda ini melibatkan banyak campur tangan dari masyarakat,
tidak terkecuali para pedagang yang ikut serta dalam mengambil kesempatan
agenda akbar ini.
“ Alhamdulillah omzet
menjelang haul Gus Dur meningkat drastis, pembeli tidak hanya orang lokal saja,
banyak rombongan yang mampir walaupun hanya sekedar melihat dan bertanya
harga ”, celoteh ibu Tutik, salah satu pedagang kawasan
makam Gus Dur.
Ia mengatakan, tidak akan
menambah stok dagangannya, walaupun besok haul Gus Dur, dan ia tidak merasa
tersaingi dengan adanya pedagang-pedagang baru yang mendadak berdagang untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Kalau
rezeki ya nggak akan ke mana mbak”, ujarnya (sahutnya) kepada kami.
Walaupun pintu masuk
menuju pusat oleh-oleh besok akan ditutup, namun hal ini tidak membuat para
pedagang patah semangat untuk mengais rezeki. Hal ini dapat dilihat dari lamanya
mereka menjajakan dagangannya. Yang biasanya mereka buka sampai sore hari, kini
hingga malam hari, hal ini mereka lakukan demi meningkatkan omzet penjualan
masing-masing.
Namun, kendala untuk
saat ini yang menjadi penghambat para pedagang adalah musim hujan yang
menyebabkan jalan becek, yang perlu juga untuk dipaving.(dra/ist)
NB: Pada laporan
wawancara ini saya lebih menggunakan teori piramida. Namun masih banyak
kesalahan pada penyusunan laporan berita ini. Diantaranya pada paragraf kedua
kata “celoteh” diganti menjadi “ujar”, pada paragraf ketiga kata “walaupun”
diganti menjadi “meskipun”.
Komentar
Posting Komentar